Tuesday, November 20, 2018

Bandung Tour on Bus

Bandung Tour on Bus atau yang biasa disingkat Bandros ini adalah salah satu daya tarik wisata di Kota Bandung. 
Kalau mau naik di Bandros ini kita harus ke Balai Kota Bandung dan membeli tiket seharga Rp. 10.000,- di loket yang tersedia. Peminatnya banyak banget loh, jadi harus rela antri kalau libur akhir pekan. 
Bandros menawarkan sensasi berkeliling kota Bandung, sepanjang perjalanan akang dan teteh menemani kita sambil memandu dan menceritakan sejarah yang ada di Kota Bandung.  
Foto Eceu pemandu sumbernya dari  kamera Kang Galih, nuhun kang :)
Bandros ketika melewati museum Konferensi Asia Afrika
Jalan Braga yang terkenal dengan keindahan jalannya yang dipenuhi dengan para pelukis yang menjual jasanya
Titik nol kilometer kota Bandung yang terletak di depan Kantor Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat
Selain itu Bandros ini juga melewati Jalan Banceuy di sana ada Penjara Banceuy, yaitu penjara tempat pak Soekarno ditahan setelah ditangkap oleh Belanda pada tahun 1929, yang kedua ada Mesjid Al-Imtizaj, mesjid bernuansa oriental, dari luar mesjid ini tampak seperti Klenteng dan Sungai Cikapundung yaitu sungai yang membelah kota Bandung dan bermuara di Sungai Citarum. Kebayang kan serunya naik Bandros, yuk cobain ya.

Setelah selesai berkeliling dengan Bandros, lanjut deh ke Bandung Planning Gallery (BPG) yang terletak di area Taman Sejarah, belakang Balai Kota Bandung di Jalan Aceh, Babakan Ciamis, Kota Bandung.
BPG jadi salah satu wisata edukasi berbasis media interaktif berteknologi tinggi yang akan mengenalkan kita akan perencanaan kota Bandung di masa yang akan datang, kota Bandung pada masa kini dan sejarah kota Bandung di masa lampau. Pengunjung akan dimanjakan dengan grafis berwarna-warni nan menarik yang tergambar di dinding, bisa jadi spot foto yang bagus juga loh.

Dua gambar di atas saya ambil dari kamera teman saya, Kang Galih karena saya tidak sempat memfoto semua spot. Terima kasih Kang :D
Nah ini nih teknologi yang digunakan di galeri ini, yaitu video mapping, virtual reality dll. Bandung akan mengusung konsep smart city dan urban mobility untuk transportasi masyarakatnya di masa depan, seperti sky bridge  di bawah ini.

Mencoba memakai pakaian adat Sunda dengan cara berdiri di depan layar augmented reality dan nantinya gambar pakaian adat akan muncul mengikuti tubuh kita, keren ya.

Nah, jadi tunggu apalagi, kalau ke Bandung sempatkan untuk main ke sini, banyak pengetahuan yang akan kita dapatkan. Bandung makin keren bukan?

Salam,
Tazkiaqzh

0 comments:

Post a Comment